Malu Karena Satu-satunya Wanita Yang Tidak Berjilbab

jilbaber - Putri Pertiwi adalah seorang mahasiswi di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka jurusan Perbankan Syariah menuturan pengalamannya pertama kali memutuskan berjilbab 6 tahun lalu, berawal ketika pergi ke Islamic book fair dengan tidak memakai jilbab disaat itu dirinya merasa malu karena saya adalah satu-satunya orang yang tidak memakai jilbab, Astagfirullah.

Untungnya saat itu gadis asal Jakarta tersebut memakai baju lengan panjang dan langsung tergerak untuk membeli kerudung. Awalnya kesana hanya sekedar menemani sepupu namun disana banyak buku yang harganya terjangkau yang membuat dirinya tertarik untuk membeli dan salah satu buku yang dia beli adalah buku tentang wanita.

Setelah sampai dirumah dan membaca buku itu barulah tersadar bahwa setiap perempuan itu wajib berhijab. Mulai saat itulah sadar bahwasanya selama ini dia memakai pakaian yang mengundang syahwat. Lingkungan pun mendukungnya untuk memakai jilbab, saat itu ia masuk ektra kulikuler sekolah rohis di SMA serta memutuskan untuk berhijab. Insha Allah akan terus istiqomah di jalan ini sekaligus bisa mengajak orang yang belum berhijab untuk segera berhijab. Karena perintah ini sudah mutlak tertera dalam Al-Qur’an yang merupakan salah satu bentuk ketaatan kita pada Allah dan akan diminta pertanggungjawaban di akhir kelak.

0 Response to "Malu Karena Satu-satunya Wanita Yang Tidak Berjilbab"

Post a Comment