Jilbaber berparas cantik dengan nama Desmawati Ma Desma usia 24 tahun Sarjana Sosiology Cumlode lulusan Universitas Syiah Kuala, Aceh mengkisahkan cerita jilbab nya dia sudah memakai jilbab sejak 15 tahun lalu, dia tumbuh dan berkembang di daerah yang memiliki aturan untuk menutup aurat.
Gadis yang mempunyai paras cantik khas aceh ini menceritakan pengalamannya dalam berjilbab lebih mengarah pada aspek sosial. Dengan berjilbab dia merasakan pengaruh positif untuk dirinya sendiri.
Selain sebagai simbol wanita muslim, jilbab membuat saya lebih di hargai sebagai wanita. Baik di lingkungan sosial yang berbasis islami maupun di lingkungan umum yang universal.
Dengan berjilbab saya merasakan orang-orang menjaga harga diri saya sebagai wanita muslim. Tidak hanya saya yang menjaga marwah saya, tapi juga orang-orang disekitar saya dan itu sangat menyenangkan hati.
Gadis yang mempunyai paras cantik khas aceh ini menceritakan pengalamannya dalam berjilbab lebih mengarah pada aspek sosial. Dengan berjilbab dia merasakan pengaruh positif untuk dirinya sendiri.
Selain sebagai simbol wanita muslim, jilbab membuat saya lebih di hargai sebagai wanita. Baik di lingkungan sosial yang berbasis islami maupun di lingkungan umum yang universal.
Dengan berjilbab saya merasakan orang-orang menjaga harga diri saya sebagai wanita muslim. Tidak hanya saya yang menjaga marwah saya, tapi juga orang-orang disekitar saya dan itu sangat menyenangkan hati.
Jilbab memberikan impact yang baik untuk kehidupan sosial merefleksikan perlindungan pada dari sendiri dan orang lain.
0 Response to "Jilbab Membuat Lebih Dihargai Sebagai Wanita"
Post a Comment