hijab selebriti - Aktris Indonesia yang telah bergabung menjadi anggota DPR ini merasa bahwa hijab ibarat alarm bagi dirinya. Mengapa?
"Aku merasa membutuhkan hijab ini, karena buat aku kayak pagar dari dalam keluar maupun dari luar ke dalam. Ketika aku mau berbuat yang aneh-aneh, ini (hijab) kayak alarm aku. Mungkin ada orang yang bisa tanpa hijab. Tapi aku membutuhkannya," ungkap wanita kelahiran 20 April 1980 itu saat berbincang dengan Wolipop di Martha Tilaar Salon & Day Spa, Cikini, Jakarta Pusat.
Rachel juga mengakui bahwa ada banyak godaan yang ia alami selama hidupnya. Berkat hijab, wanita bertubuh mungil itu jadi merasa lebih aman dan jauh dari godaan tersebut.
"Godaan dari luar ke dalam, misalnya kalau ada orang mau ngajak yang nggak-nggak ke aku, mereka akan mikir dan merasa nggak enak karena aku berhijab. Walaupun belum tentu semua yang berhijab itu suci, cuma paling nggak ada keseganan kalau mereka mau ajak aku yang aneh-aneh gitu," jelas bintang 'Arisan' itu.
Pemilik nama lengkap Rachel Maryam Sayidina ini ternyata mantap menutup auratnya karena terinspirasi dari tutorial hijab. Ia juga lebih suka mengenakan kerudung yang terkesan praktis.
"Banyak hal yang menginspirasi aku. Ada yang dari teman, ada yang liat tutorial, nyoba sendiri. Proses sih ya. Tapi semakin lama aku pakai sih, aku nggak begitu suka yang repot dililit-lilit. Aku suka yang simpel," tambah ibu dari satu anak itu.
Tak hanya hijab saja yang simpel, dari segi berbusana Rachel juga tak banyak ambil pusing. Ia lebih memilih busana kasual yang nyaman dikenakan dan tak terpaku pada brand-brand mewah atau terkenal.
"Tergantung occasion. Aku orang yang menyesuaikan dengan berbagai keadaan. Ketika rapat, bertemu duta besar, pergi ke pasar, atau bertemu konstituen itu kan berbeda ya. Tapi rata-rata aku suka yang praktis ya. Simple tapi sesuai dengan siapa yang aku hadapi," tutup wanita 33 tahun itu.
"Aku merasa membutuhkan hijab ini, karena buat aku kayak pagar dari dalam keluar maupun dari luar ke dalam. Ketika aku mau berbuat yang aneh-aneh, ini (hijab) kayak alarm aku. Mungkin ada orang yang bisa tanpa hijab. Tapi aku membutuhkannya," ungkap wanita kelahiran 20 April 1980 itu saat berbincang dengan Wolipop di Martha Tilaar Salon & Day Spa, Cikini, Jakarta Pusat.
Rachel juga mengakui bahwa ada banyak godaan yang ia alami selama hidupnya. Berkat hijab, wanita bertubuh mungil itu jadi merasa lebih aman dan jauh dari godaan tersebut.
"Godaan dari luar ke dalam, misalnya kalau ada orang mau ngajak yang nggak-nggak ke aku, mereka akan mikir dan merasa nggak enak karena aku berhijab. Walaupun belum tentu semua yang berhijab itu suci, cuma paling nggak ada keseganan kalau mereka mau ajak aku yang aneh-aneh gitu," jelas bintang 'Arisan' itu.
Pemilik nama lengkap Rachel Maryam Sayidina ini ternyata mantap menutup auratnya karena terinspirasi dari tutorial hijab. Ia juga lebih suka mengenakan kerudung yang terkesan praktis.
"Banyak hal yang menginspirasi aku. Ada yang dari teman, ada yang liat tutorial, nyoba sendiri. Proses sih ya. Tapi semakin lama aku pakai sih, aku nggak begitu suka yang repot dililit-lilit. Aku suka yang simpel," tambah ibu dari satu anak itu.
Tak hanya hijab saja yang simpel, dari segi berbusana Rachel juga tak banyak ambil pusing. Ia lebih memilih busana kasual yang nyaman dikenakan dan tak terpaku pada brand-brand mewah atau terkenal.
"Tergantung occasion. Aku orang yang menyesuaikan dengan berbagai keadaan. Ketika rapat, bertemu duta besar, pergi ke pasar, atau bertemu konstituen itu kan berbeda ya. Tapi rata-rata aku suka yang praktis ya. Simple tapi sesuai dengan siapa yang aku hadapi," tutup wanita 33 tahun itu.
0 Response to "Kisah Jilbab Rachel Maryam"
Post a Comment