awek tudung - Ananda Suci Munggaran mulai mulai menjadi seorang jilbaber pada akhir 2010. Kenangan Ramadhan di tahun yang membawanya kesalah satu komitmen berharga dalam hidupnya, untuk menutupi diri. Ia juga mendapat dukungan yang besar dari lingkungan sekitarnya, terutama dari orang tua.
Mereka benar-benar tidak pernah memaksanya untuk memakai jilbab. Namun, mereka bahkan tidak diajarkan dan memungkinkannya untuk mengenakan semacam pakaian gaun rok mini yang ketat sejak masih kecil. Mereka juga selalu membiarkan untuk memakai semua jenis pakaian sederhana dan sopan.
Seiring waktu berlalu, Ia tumbuh lebih dewasa, dan Ia selalu menggunakan pakaian sederhana. Kemudian, Ia menyadari bahwa itu lebih baik baginya untuk menutupi diri dengan jilbab. Keputusan yang cukup besar dan berharga dalam hidupnya.
Mereka benar-benar tidak pernah memaksanya untuk memakai jilbab. Namun, mereka bahkan tidak diajarkan dan memungkinkannya untuk mengenakan semacam pakaian gaun rok mini yang ketat sejak masih kecil. Mereka juga selalu membiarkan untuk memakai semua jenis pakaian sederhana dan sopan.
Seiring waktu berlalu, Ia tumbuh lebih dewasa, dan Ia selalu menggunakan pakaian sederhana. Kemudian, Ia menyadari bahwa itu lebih baik baginya untuk menutupi diri dengan jilbab. Keputusan yang cukup besar dan berharga dalam hidupnya.
Untuk mengenakan jilbab bukanlah mimpi buruk bagi saya.Gadis yang kuliah di kampus Universitas Padjadjaran UNPAD ini bahkan merasa lebih nyamanan ketika kepalanya tertutup. Sebaliknya, Ia merasa percaya diri dan nyaman. Alhamdulillah, Allah menganugerahkannya kekuatan yang ikhlas. Munculnya perasaan bahwa hanya karena iman yang kuat kepada Allah subhanahu wa ta'ala, yang akan selalu melimpahkannya bimbingan-Nya sebagai Muslima sepenuhnya. Dan hari ini, Ia bisa melakukan apapun yang Ia suka tanpa melepas jilbab
0 Response to "Kisah Jilbab Ananda Suci Munggaran"
Post a Comment