Menyusui yang dilakukan oleh ibu kepada sang bayi adalah merupakan proses fisiologis untuk memberikan nutrisi kepada bayi secara optimal. Air Susu Ibu atau lebih sering disebut dengan ASI merupakan nutrisi ideal bagi menunjang pertumbuhan, perkembangan dan tentunya kesehatan bayi secara optimal.
So, bagaimana dengan Bidadaris yang sedang masa menyusui dalam berjilbab? yuk kita simak tips dari ukhti Putri Astinia yang merupakan salah satu anggota Hijabers Community
Ok Bida langsung saja berikut tips nya:
- Memakai jilbab yang daera dadanya tertutup lebih lebar.
Dengan demikian walaupun Bidadaris menyusui di ruang publik atau keramaian bisa diatasi dengan penggunaan semacam celemek dada, yaitu khusus untuk menutup bagian dada saat menyusui, namun akan lebih praktis jika Bidadaris bisa menutupi dengan penggunaan hijab lebar yang tertata cantik. - Pemilihan peniti atau jarum pentul.
Bidadaris bisa memilih peniti yang agak besar, misal temiti/jarum untuk menyematkan popok bayi. Agar tidak mengurangi tampilan keseluruhan gaya jilbab Bidadaris, bisa sematkan peniti di area yang tertutup, misalnya, di bawah telinga. - Gunakan sedikit mungkin penggunaan jarum pentul.
Hal Ini guna mengantisipasi gerakan tangan sang buah hati yang suka bergerilya meraba pada dada ibu. Usahakan penggunaan jarum pentul dari jangkauan tangan sang buah hati. - Pemilihan bahan
Dianjurkan untuk menhindari penggunaan jilbab yang berbahan licin seperti sutra. hal ini untuk menghindari jarum pentul yang disematkan terlepas karena licinnya bahan jilbab yang dikenakan.
- Pemilihan dalaman.
Putri menganjurkan sebaiknya memilih dalaman model ninja yang sudah menutup hingga leher sedangkan untuk kain atau bahan dalamannya pilihlah katun.
0 Response to "Gaya Jilbab Ibu Menyusui ala Putri Astinia"
Post a Comment